Belanja secara daring semakin diminati, apalagi untuk mereka yang sibuk dan hanya punya sedikit waktu. Dengan berbelanja online, Anda dapat mencari barang hanya dengan cara mengklik untuk membeli barang tersebut Namun, Di tengah kemudahan mengakses informasi melalui dunia maya, ternyata ada ancaman yang sedang mengintai. Sebab, internet bisa menjadi tempat para pencuri virtual yang memanfaatkan online shop sebagai perantara mereka.
Dengan maraknya kasus penipuan online berbasis Social Engineering yang menyasar kepada korban pengguna smartphone. Oleh karena itu kita perlu waspada terhadap penipuan yang bisa saja terjadi melalui transaksi belanja online.
Berikut beberapa tips agar terhindar dari penipuan Online :
1. Jaga Informasi Pribadi
Pastikan untuk menjaga informasi pribadi dengan cara tidak sembarangan memberi pada instansi atau orang lain. Informasi pribadi yang harus kamu jaga ini seperti alamat, nomor telepon, nomor rekening dan berbagai data penting lain.
Selain itu hindari sembarangan mengirim foto selfie atau foto kartu bank, karena sekarang cukup banyak modus yang memintamu mengirim foto selfie bersama dengan KTP.
2. Memeriksa identitas penjual Identitas penjual
hal yang sangat penting diketahui adalah nama perusahaan, alamat, email, kontak yang dapat dihubungi. Perhatikan juga tanda verifikasi yang tertera pada identitas penjual. Biasanya tanda tersebut berada di setiap web misalnya top seller, star seller, verified seller, dll.
3. Melihat testimoni atau ulasan pembeli Ulasan dari pembeli
Sebelum berbelanja agar dapat menjadi pegangan untuk mengetahui kredibilitas online shop tersebut, Hal ini dilakukan agar konsumen baru dapat memastikan perusahaan yang akan berurusan dengan tanpa ada masalah. Namun, sekarang ini Anda juga tidak boleh terlalu percaya dengan ulasan yang diberikan. Bisa saja perusahaan tersebut membuat ulasan palsu seakan-akan pembeli puas dengan barang yang dijual. Jika hal itu terjadi, perhatikan gaya tulisannya. Ulasan yang terlalu berlebihan perlu diwaspadai.
4. Perhatikan Harga
Pembeli biasanya akan tertarik dengan harga yang terjangkau dengan kualitas baik. Tetapi, jika harga yang diberikan terlalu murah, maka hal tersebut perlu dicurigai. Kita juga perlu berpikir realistis, bahwa barang yang berkualitas akan sebanding dengan harga yang diberikan.
5. Tidak melakukan transfer ke rekening pribadi/perorangan
Biasanya untuk menjalankan modus penipuan, pelaku akan memberikan berbagai alasan dan penawaran menarik untuk mendapatkan apa yang diincar. Dan untuk mendapatkan keuntungan yang ditawarkan atau menebus hadiah yang dijanjikan, pelaku akan meminta Kamu untuk melakukan sesuatu, contohnya bisa dengan meminta transfer sejumlah uang. Jika transfer ke rekening atas nama pribadi dan bukan nama Instansi, dapat dipastikan hal ini merupakan tindakan penipuan.
6. Melakukan Pembayaran Lewat Platform Terpercaya
Anda perlu berhati-hati dalam mengeluarkan uang terutama dalam proses transaksi secara online. Sebagai perhatian khusus dan paling penting untuk membayar pada halaman yang diamankan (terdapat logo kunci dengan URL yang dimulai dengan “http”). Akan lebih aman Jika pembayaran yang di lakukan dalam sebuah transaksi online melalui marketplace yang terpercaya, dengan begitu anda dapat memastikan barang yang anda beli sesuai dengan pembayaran yang anda lakukan.