Bandung, Adajabar.com – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Khairullah, S.Pd.I., menghadiri acara Mengenang 1 Tahun Kepulangan Almarhum Oded M. Danial dan Peluncuran Buku “Jalan Cinta dan Pengabdian Mang Oded,” di Hotel Serella, Bandung, Sabtu (10/12/2022).
Dalam acara itu, hadir sejumlah tokoh seperti istri mendiang Mang Oded, Siti Muntamah Oded, ulama sepuh KH. Miftah Faridl, adik almarhum Mang Oded, Sohibul Iman, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Haru Suandharu, serta tokoh lainnya.
Bagi Tedy Rusmawan, mendiang Mang Oded adalah sosok yang luar biasa. Memimpin di tengah pandemi mulai merebak, Mang Oded menangani situasi dengan mengedepankan nilai kebersamaan dan kolaborasi.
“Sosok Mang Oded memberikan arahan untuk menangani situasi dengan penuh kebersamaan, menebar kebaikan,” ujarnya.
Dari sisi persona, ia meyakini banyak orang yang merasa dekat dan nyaman bersama almarhum. “Baik sahabat lama maupun kenalan baru, kita merasa dekat, semua punya kisah manis bersama Mang Oded,” kata Tedy.
Dalam konteks pemerintahan, Mang Oded juga menggulirkan program Bersatu bersama spirit kebersamaan dan kolaborasi yang mengiringinya. Bagi umat Muslim, program Bersatu sebagai pengakroniman Berjamaah Salat Tepat Waktu menjadi pendorong meningkatkan kualitas SDM dari akar kedisiplinan.
“Hal ini tentu patut dipertahankan sebagai hal positif untuk kebaikan warga,” ujarnya.
Program inisiasi Mang Oded yang layak dijaga untuk masa mendatang, kata Tedy, Kang Pisman dan Buruan SAE.
Agenda menangani produksi sampah kota dan meningkatkan ketahanan pangan khusus perkotaan ini merupakan program strategis Kota Bandung untuk menyelesaikan masalah tahunan.
“Kang Pisman ini solusi bagi permasalahan yang harus dituntaskan. Menyatu dengan program Buruan SAE. Mudah-mudahan oleh dinas terus dijaga program-program ini,” ujarnya.
Haru Suandharu bersepakat dengan Tedy terkait pengalaman mendalam bersama almarhum Mang Oded. Ia berharap pengalaman dan ilmu yang dibagikan Mang Oded semasa hidup menjadi pahala yang terus mengalir bagi almarhum.
“Pencapaian nonfisik seperti mengingatkan tepat waktu sebetulnya yang sedang dibangun Mang Oded adalah jiwa. Bagaimana silaturahmi adalah jiwa. Mudah-mudahan ilmu yang bermanfaat dari almarhum pahalanya terus mengalir kepada Mang Oded,” tuturnya.* (hms)
